Mengatasi Efek Samping KB Suntik 1 Bulan dan 3 Bulan

Efek samping KB Suntikmemang sering dialami pada awal-awal penggunaan, namun gejala ini biasanya akan hilang dalam beberapa bulan / beberapa kali siklus menstruasi. Adapun Jenis Suntik KB yang sering digunakan adalah KB Suntik Kombinasi dan KB Suntik Progesteron. Dari kedua jenis KB suntik tersebut akan menimbulkan efek samping yang berbeda-beda.

KB Suntik Kombinasi adalah jenis suntikan Kombinasi yang terdiri dari 25 mg Depo Medroksiprogesteron asetat dan 5 mg Estradiol Sipionat, 50 mg Noretindron Enantat dan 5 mg Estradiol Valerat yang diberikan injeksi I M satu bulan sekali. Sedangkan KB Suntik Progesteron tersedia dua jenis suntikan, yang pertama adalah Depo Medroksiprogesteron Asetat (Depoprovera). Suntikan ini mengandung 150 mg DMPA, dan diberikan setiap 3 bulan sekali. Jenis yang kedua adalah Depo Noretisteron Enantat (Depo Noristerat), adalah suntikan yang mengandung 200 mg Noretindron Enantat, dan di berikan setiap 2 bulan sekali.

Adapun Efek Samping KB Suntik yang sering diatasi oleh ibu hamil adalah:

Amenorhea adalah gejala darah haid tidak berkumpul di dalam rahim. Apabila tidak terjadi kehamilan maka Efek samping ini tidak memerlukan pengobatan khusus. Namun apabila siklus menstruasi masih bermasalah dan apalagi terjadi kehamilan maka KB Suntik harus dihentikan, dan sebenarnya suntikan hormon progestin dan estrogen mempunyai pengaruh yang sedikit pada janin.
Mual/Muntah adalah gejala yang sering dialami wanita yang menggunakan suntik KB, yang akan hilang tanpa pengobatan apapun dalam beberapa hari kedepan.
Perdarahan/perdarahan bercak(spotting), adalah hal yang juga sering terjadi pada pengguna KB Suntik. Namun apabila pendarahan terjadi terus menerus maka anda perlu memilik jenis alat kontrasepsi lain.
Berat Badan Naik atau menurun juga menjadi efek samping penggunaan suntik KB. Apabila perubahannya 1-2 kg merupakan hal yang wajar terjadi. Namun apabila perubahan Berat Badan terlalu banyak, maka Suntikan sebaiknya dihentikan dan menggantinya dengan alat kontrasepsi lain.
Pusing dan sakit kepala saat pertama kali penggunaan Suntik KB bisa dilakukan dengan mengkonsumsi anti prostaglandin yang bertujuan untuk mengurangi pusing, dan acetosal 500 mg 3 x 1 tablet per hari.
Hematoma adalah gejala kulit membiru yang bisa diatasi dengan mengompres dengan air dingin
selama 2 hari. Setelah itu lakukan kompres dengan air hangat sehingga warna biru/kuning pada kulit menjadi hilang.
Keputihan yang muncul setelah dilakukan suntik KB bisa diatasi dengan menggunakan anti cholinergic seperti extrabelladona 10 mg 2 x 1 tablet, untuk mengurangi cairan keputihan yang berlebihan. Perubahan warna dan bau pada gejala keputihan disebabkan karena adanya infeksi.

Ringkasan:

Efek samping KB suntik 1 bulan dan 3 bulan adalah Amenorhea, Mual, Perdarahan, Berat Badan, Pusing, sakit kepala, Hematoma dan Keputihan,
Beberapa keluhan setelah penggunaan Suntik KB akan hilang sendiri namun apabila berlebihan perlu dilakukan pengobatan secara medis.

Subscribe to receive free email updates:

Monetize your website traffic with yX Media